Green Spirit Ushuluddin: Sinergi Sivitas untuk Kampus Berkelanjutan
Jakarta, Berita FU Online – Fakultas Ushuluddin UIN Syarif Hidayatullah Jakarta menyambut positif program Green Campus yang digagas oleh Pusat Pengembangan (Pusbang) Green Campus UIN Jakarta. Hal ini disampaikan dalam kegiatan Sosialisasi dan Konsolidasi Program Kerja Pusbang Green Campus yang digelar pada Senin, 15 September 2025 pukul 11.00 - 12.30 WIB di Ruang Meeting Fakultas Ushuluddin.
Acara ini dihadiri oleh Ketua Pusbang Green Campus, Prof. Dr. Hendrawati, M.Si., beserta tim, Wakil Dekan I Dr. Eva Nugraha, M.Ag., Wakil Dekan III Dr. Aktobi Ghozali, M.A., Kepala Bagian Tata Usaha Ahmad Sulhi S.Ag., M.Kom., perwakilan dosen, staf, Dewan Mahasiswa, serta tenaga teknis lapangan.
Dalam pemaparannya, Prof. Hendrawati menjelaskan bahwa Green Campus merupakan konsep pengelolaan perguruan tinggi yang berorientasi pada kelestarian lingkungan dan pembangunan berkelanjutan. “Kampus tidak hanya menjadi pusat pendidikan dan penelitian, tetapi juga harus memberi contoh nyata dalam menjaga lingkungan,” ujarnya.
Adapun ciri utama Green Campus meliputi efisiensi energi, pengelolaan air, pengelolaan sampah, transportasi ramah lingkungan, penghijauan, serta kebijakan dan edukasi berkelanjutan bagi sivitas akademika.
Beberapa program kerja yang akan diimplementasikan di Fakultas Ushuluddin antara lain:
- Pengurangan penggunaan plastik sekali pakai,
- Optimalisasi penggunaan energi listrik dan air,
- Peningkatan area hijau dan penataan lingkungan,
- Edukasi berkelanjutan mengenai perilaku ramah lingkungan.
Wakil Dekan I Dr. Eva Nugraha, M.Ag. menegaskan dukungan penuh Fakultas Ushuluddin terhadap program ini. “Fakultas Ushuluddin siap mendukung implementasi Green Campus. Kami percaya bahwa budaya ramah lingkungan harus dimulai dari langkah sederhana, hingga akhirnya menjadi gerakan bersama seluruh sivitas akademika,” ungkapnya.
Senada dengan itu, Wakil Dekan III Dr. Aktobi Ghozali, M.A. menekankan pentingnya keterlibatan mahasiswa. “Mahasiswa memiliki peran strategis sebagai agen perubahan. Dengan keterlibatan aktif mereka, program Green Campus tidak hanya sekadar kebijakan, tetapi bisa menjadi gerakan yang hidup di tengah-tengah kampus,” ujarnya.
Pertemuan ini ditutup dengan semangat kolaborasi untuk mewujudkan UIN Jakarta sebagai kampus yang hijau, ramah lingkungan, dan berkelanjutan. Tindak lanjut berupa penyusunan kebutuhan fakultas, penyediaan modul teknis, serta pertemuan koordinasi lanjutan akan segera dilakukan.
(Ishmatun Nisa/Ahmad Rizal)