Urgensi bagi Fakultas Ushuluddin UIN Syarif Hidayatullah Jakarta untuk membangun generasi profesional dan moderat menuju rekognisi global melibatkan beberapa alasan penting. Salah satunya adalah peningkatan daya saing dan kapasitas fakultas yang ada, utamanya Fakultas Ushuluddin sebagai foundation faculty bagi pendirian pergurun tinggi keagamaan Islam di Indonesia.

Ada beberapa faktor utama dalam upaya mentransformasi Fakultas Ushuluddin UIN Jakarta menuju keunggulan yang berorientasi internasional jika Fakultas ini juga terus menerus adaptif dalam pengelolaan lembaga yang berdasarkan pada prinsip-prinsip good university governance yang menekankan pada transparansi, akuntabilitas dan responsif.

Faktor-faktor terpenting itu adalah antara lain:

1. Kepemimpinan yang visioner. Model kepemimpinan ini memiliki visi jangka panjang dan komitmen terhadap transformasi serta pengembangan institusi akan mendorong terwujudnya inovasi yang terus menerut. Kepemimpinan visioner harus menjadi bagian dari cara pandang Dekan, Wakil Dekan, Kepala dan Sekretaris Program Studi, Kepala Bagian Tata Usaha, Sub-Kordinator Akademik, Kemahasiswaan dan Alumni, Sub- Kordinator Umum dan Kepegawaian, Kepala Sub-Kordinator Perencanaan Akutansi dan Keuangan, Kepala Urusan Perpustakaan, dan beberapa elemen manajerial lain yang ada di Fakultas Ushuluddin.
2. Kemampuan kolaborasi dan kemitraan dengan berbagai lembaga pendidikan, industri, dan pemerintah lokal maupun internasional akan memungkinkan pertukaran pengetahuan, teknologi, dan sumber daya untuk mendukung inovasi dan temuan baru. Kolaborasi dan kemitraan ini memiliki kaitan yang erat dengan budaya inovasi. Budaya ini mendorong kreativitas, pemikiran baru, dan eksperimen akan mempercepat terwujudnya inovasi dalam berbagai aspek, termasuk kurikulum, metodologi pengajaran, dan penelitian.
3. Penguatan infrastruktur fundamental fakultas seperti ruang kuliah yang representatif, perpustakaan yang berbasis digital, dan jaringan konektivitas internet yang cepat akan memberikan dukungan yang penting bagi penngajaran dan penelitian.
4. Penguatan yang kontinu terhadap sumber daya manusia dengan merekrut dan mempertahankan dosen, peneliti, dan tenaga pendidik berkualitas tinggi serta memberikan pelatihan dan pengembangan profesional secara berkelanjutan.
5. Pendanaan yang memadai untuk memastikan ketersediaan finansial untuk mendukung kegiatan inovasi, termasuk pendanaan internal dari institusi dan mencari sumber pendanaan eksternal.
6. Adaptatif dengan perubahan dengan terus memperhatikan tren dan perubahan dalam konteks global serta beradaptasi dengan kebutuhan dan harapan akan membantu Fakultas untuk menjadi lebih relevan dan dikenal secara internasional.

Faktor-faktor di atas tentu memiliki spektrum yang harus disesuaikan dengan kenyataan ril dan kemampuan yang dimiliki oleh UIN Jakarta secara umum. Semakin tinggi faktor-faktor itu terpenuhi, semakin tinggi juga kemungkinan keberhasilan program-program yang ditawarkan dan dilaksanakan. Faktor-faktor yang sifatnya eksternal ini juga harus diintegrasikan dengan beberapa komponen yang sifatnya internal guna menjadikan Fakultas Ushuluddin unggul dan berorientasi internasional. Komponen yang dimaksud antara lain:

1. Pengembangan ekosistem akademik yang kuat dengan penekanan pada pengembangan pengetahuan dan keterampilan yang dikembangkan oleh program studi sesuai kebutuhan ril masyarakat.
2. Pengembangan pendidikan karakter dan nilai-nilai agama yang mengajarkan sikap moderat, toleransi, dan saling menghormati.
3. Pengembangan ekosistem pembelajaran inklusif yang mendorong kolaborasi, pemahaman lintas budaya, dan pengalaman belajar yang beragam.
4. Pengembangan keterampilan profesional untuk mempersiapkan mahasiswa menghadapi tantangan dunia kerja.
5. Pengarusutamaan kegiatan ekstrakurikuler dan pengabdian masyarakat yang memperkuat kesadaran sosial, dan keterlibatan dosen dan mahasiswa dalam membangun masyarakat dengan menggunakan model yang berbeda atau variatif.

Untuk mencapai hal tersebut paling tidak ada 3 (tiga) strategi dasar yang dapat dikembangkan di Fakultas Ushuludin yakni (1) penguatan kapasitas sumber daya fakultas yang berkaitan dengan fasilitas, manajemen administrasi keuangan dan kehumasan; (2) penguatan kapasitas akademik dan kekhasan fakultas/program studi berorientasi internasional; dan (3) penguatan kapasitas keterampilan, pembinaan bakat mahasiswa dan pengabdian pada masyarakat.

1. Penguatan Kapasitas Sumber Daya Fakultas.
   Penguatan kapasitas sumber daya fakultas terkait fasilitas, manajemen administrasi keuangan, dan kehumasan menjadi bagi terpenting untuk menjadikan Fakultas Ushuluddin UIN Jakarta sebagai fakultas yang unggul. Untuk hal itu, terdapat beberapa isu utama yakni: pertama, penguatan kapasitas manajemen fakultas dengan mereview kembali kebijakan-kebijakan yang berkaitang dengan pengelolaan adminstrasi dan keuangan. Hal ini penting untuk memperkuat tata laksana manajemen berbasis akuntabilitas dan transparansi. Kedua, peningkatan dan pengembangan kapasitas tenaga pendidik dan staf pendukung lain secara kontinu di Fakultas Ushuluddin melalui pemberian kesempatan untuk berpartisipasi dalam seminar, pelatihan, atau sertifikasi yang relevan.
   Ketiga, pengembangan pusat layanan yang meimplementasikan sistem informasi yang terintegrasi yang berbasis pada otomatisasi tugas-tugas administratif, meningkatkan akurasi pelaporan administrasi, keuangan, dan memudahkan pengelolaan anggaran dan aset. Keempat, penguatan dan pemeliharaan budaya asri dan nyaman Fakultas Ushuluddin yang mengutamakan kebersihan ruangan kelas dan kantor serta ruang publik seperti toilet, lift, tangga, ramah difabilitas, tertib dan asri.
   Kelima, perencanaan kehumasan Fakultas Ushuluddin dengan berbasis strategi komunikasi yang komprehensif. Rencana strategis komunikasi ini perlu yang melibatkan saluran komunikasi yang berbeda, termasuk media sosial, situs web, dan publikasi internal. Strategi komunikasi ini meliputi pada kemampuan membuat dan menyanpaikan pesan yang konsisten dan sesuaikan dengan kebutuhan target audiens; kemampuan personal tim kehumasan yang yang berkualitas dan memiliki pengetahuan tentang strategi komunikasi dan manajemen media; serta mampu membangun hubungan dengan media lokal dan nasional.
    
2. Kapasitas Akademik Dan Kekhasan Fakultas/Program Studi Berorientasi Internasional
   Penguatan kapasitas akademik dan kekhasan fakultas/program studi berorientasi internasional merupakan proses meningkatkan keunggulan kapasitas civitas akademika Fakultas Ushuluddin dalam pengajaran dan penelitian dengan ciri khas yang membedakan Fakultas Ushuluddin di Jakarta dengan fakultas yang sama di perguruan tinggi keagamaan Islam yang lain.
   Untuk itu terdapat beberapa isu utama dalam kaitannya dengan hal ini yaitu:

   1. Pengembangan kurikulum relevan yang sesuai dengan perkembangan terkini dalam bidang studi di Fakultas Ushuluddin berorientasi internasional. Kurikulum harus mencakup tujuan yang jelas, mata kuliah yang relevan dan update, dilakukan dengan pembelajaran yang bervariasi, dan diintegrasikan dengan sistem teknologi informasi dan komunikasi (TIK) yang menarik.
   2. Peningkatan kualitas pengajaran dengan secara sistematis melalui pelatihan dosen, upgrading bidang ilmu, pengusaan pada metode pengajaran yang inovatif, penggunaan teknologi pendidikan yang efektif. Penting bagi dosen Fakultas Ushuluddin untuk terus mengembangkan pendekatan interdisipliner dalam mengembangkan mata kuliah di program studi sehingga menjadi lebih relevan dan manarik.
   3. Penguatan budaya penelitian yang berkualitas. Fakultas Ushuluddin harus memfasilitasi dan mendorong dosen dan mahasiswa untuk melakukan penelitian yang berkualitas tinggi, dan menyediakan dukungan dan sumber daya yang diperlukan, seperti akses ke perpustakaan yang baik, fasilitas laboratorium yang memadai, dan pelatihan dalam metodologi penelitian dalam berbagai tingkatan dan disiplin ilmu.
   4. Penguatan budaya menulis ilmiah. Penelitian yang dilakukan di Fakultas Ushuluddin harus bermuara pada dua hal yakni (1) penguatan kapasitas program studi dan mata kuliah atau peningkatan kualitas pengajaran dan pendidikan program studi; dan (2) penguatan keahlian yang dimiliki dosen peneliti yang bersangkutan. Hasil dari penelitian ini harus difasilitasi untuk dapat diterbitkan di berbagai jurnal terakreditasi baik nasional maupun internasional. Publikasi yang berkualitas dalam bidang-bidang yang relevan dan berkontribusi pada pengetahuan dan pemahaman yang lebih baik dalam satu disiplin ilmu memperkuat citra dan reputasi Fakultas Ushuluddin.
   5. Penguatan jurnal yang ada dan penerbitan jurnal baru berbasis program studi. Sebagai flagship fakultas dan program studi, keberadaan jurnal di lingkungan Fakultas Ushuluddin harus mendapat perhatian serius. Oleh karena itu perlu dilakukan bebeberapa kebijakan yang kongkret agar penerbitan jurnal di lingkungan Fakultas Ushuluddin tetap berjalan dengan teratur antara lain dengan memperkuat manajemen dan juga banguan pendanaa.
   6. Penguatan kerjasama dan jaringan yang relevan dengan pengembangan lembaga dan pengembangan disiplin ilmu, pertukaran dosen (lecturer exchange) dan mahasiswa (student mobility program), dan beberapa kegiatan bersama lain dalam bidang pendidikan. Networking dan kerjasama internasional harus menjadi perhatian bersama yang perlu diwujudkan dalam bentuk pertukaran akademik, program joint-degree, seminar internasional, dan kolaborasi penelitian bersama. Kerjasama internasional akan membuka pintu bagi Fakultas Ushuluddin untuk mendapatkan rekognisi global.

   
   

    
3. Penguatan Kapasitas Keterampilan, Pembinaan Bakat Mahasiswa dan Pengabdian pada Masyarakat
   Secara ideal, terdapat beberapa standar atau kriteria dalam menilai mahasiswa Fakultas Ushuluddin UIN Jakarta sebagai alumni yang dibanggakan yakni antara lain (1) pengetahuan keislaman yang cukup baik dan kemampuan untuk mempraktikkannya secara moderat dan inklusif dalam kehidupan sehari-hari dan dalam interaksi dengan orang lain; (2) prestasi akademik dimana mahasiswa harus memiliki pencapaian akademik yang baik, seperti IPK yang memadai, mengikuti dan menyelesaikan mata kuliah dengan baik, serta menguasai pengetahuan dan keterampilan yang relevan dengan program studi yang diambil; (3) etika dan perilaku dimana mahasiswa harus menunjukkan perilaku yang baik, termasuk etika yang kuat, integritas, disiplin, dan tanggung jawab. Mereka juga harus mematuhi peraturan kampus dan menunjukkan sikap yang baik terhadap dosen, tendik, dan mahasiswa lainnya; (4) kemampuan interpersonal dimana mahasiswa harus memiliki kemampuan komunikasi yang baik, kemampuan bekerja sama dalam tim, serta mampu berinteraksi dengan beragam latar belakang dan budaya. Kemampuan ini penting untuk beradaptasi dengan lingkungan kerja yang multicultural; (5) kesadaran sosial dan keterlibatan mahasiswa dalam kegiatan di luar perkuliahan, seperti partisipasi dalam organisasi mahasiswa, kegiatan sosial, dan program pengabdian masyarakat.
   Untuk membangun mahasiswa Fakultas Ushuluddin UIN Jakarta menjadi generasi yang professional dan moderat, ada beberapa langkah-langkah yang dapat diambil yakni:

   1. Penguatan sistem seleksi mahasiswa untuk mendapatkan input yang berkualitas.
   2. Pengembangan kurikulum dan sistem pembelajaran yang relevan, dan secara proporsional memadukan pemahaman akademik dan keterampilan praktis yang relevan dengan dunia kerja. Sebagai fakultas keagamaan, harus menjadi kekhasan bahwa kurikulum yang dikembangkan harus memberikan penekanan yang cukup bagi materi keagamaan sebagai nilai yang mengajarkan nilai-nilai moderat, serta keterampilan interpersonal, keterampilan berpikir kritis, dan keterampilan profesional yang dibutuhkan di masa depan.
   3. Penyediaan pelatihan dan bimbingan yang kontinu untuk membantu mahasiswa mengembangkan keterampilan akademik, profesional, dan interpersonal meliputi keterampilan komunikasi, manajemen waktu, dan bimbingan karir untuk membantu mahasiswa mempersiapkan diri mereka untuk dunia kerja dan kehidupan di masa datang.
   4. Penguatan kesempatan untuk magang dan praktik kerja di industri atau lembaga terkait memberikan pengalaman praktis bagi mahasiswa sehingga mereka mampu mengaplikasikan pengetahuan dan keterampilan yang telah dipelajari dalam konteks kerja nyata, sambil memperoleh pemahaman tentang tuntutan profesionalisme dan bersikap proporsional. Penting juga dibuka sebanyak-banyaknya kesempatan program pertukaran pelajar dan kerjasama internasional untuk memperluas wawasan mahasiswa tentang budaya, agama, dan perspektif global, dan kemampuan menghargai keberagaman.
   5. Penanaman nilai-nilai moderat dalam lingkungan kampus yang dilakukan secara sistematis sehingga tercipta ekosistem yang mendorong pengamalan nilai-nilai moderat melalui pengembangan kebijakan, program pendidikan, dan kegiatan yang mempromosikan saling menghormati, toleransi, kerjasama, dan dialog antaragama.
   6. Penguatan pengabdian masyarakat dengan cara mengembangkan program pengabdian masyarakat yang relevan dengan bidang program studi mereka. Reorientasi atas konsep KKN, magang intership, PKL harus secepatnya dilakukan agar kegiatan pengabdian ini memberi manfaat langsung terhadap mahasiswa dan juga program studi dalam mengatasi masalah nyata terjadi dalam masyarakat.

   
   

    

Untuk mencapai tujuan menjadaikan Fakultas Ushuluddin UIN Jakarta sebagai lembaga yang unggul dan berorientasi internasional terdapat beberapa kebijakan umum yang menjadi titik tekan pada program kerja Fakultas Ushuluddin tahun 2024-2025 yakni:

1. Penguatan kapasitas sumber daya fakultas yang berkaitan dengan fasilitas, manajemen administrasi keuangan dan kehumasan dengan cara:

   1. Memperkuat budaya kerja berbasis pelayanan (service-based working culture) untuk dosen, tenaga kependidikan, staf, mahasiswa dan alumni;
   2. Memperkuat kemampuan dosen/peneliti dan staf dalam manajemen dan penggunaan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) dalam pengajaran dan pelayanan;
   3. Menciptakan iklim kebersamaan dan profesionalisme dalam berkerja dan mengabdi;
   4. Mengupayakan gedung baru dan/atau sarana dan prasarana pendidikan tambahan yang memadai bagi Guru Besar, dosen, tenaga pendidik, staf dan mahasiswa Fakultas Ushuluddin untuk menunjang kinerja bekerja dan belajar;
   5. Mereview dan menyempurnakan kerjasama yang sedang dilakukan, dan memperluas jaringan kerjasama baru di tingkat nasional dan internasional dalam pendidikan, pengajaran dan penelitian yang berdampak terhadap peningkatan mutu Fakultas Ushuluddin UIN Jakarta;
   6. Memastikan sumberdaya yang mumpuni dalam pelaksanaan kegiatan yang dilakukan di Fakultas Ushuluddin UIN Jakarta melalui proses promosi dan demosi bagi seluruh dosen, tenaga kependidikan dan staf berjalan dengan baik dan transparan;
   7. Mengoptimalkan evaluasi dan monitoring pelaksanaan program kerja Fakultas Ushuluddin UIN Jakarta secara kontinu.

   
   

    
2. Penguatan kapasitas akademik dan kekhasan fakultas/program studi berorientasi internasional dengan cara:

   1. Melakukan penyempurnaan kurikulum pendidikan dan sistem pengajaran yang berdampak terhadap peningkatan mutu dan kompetensi lulusan;
   2. Memperkuat distinksi dan relevansi pendidikan dan pengajaran di Fakultas Ushuluddin UIN Jakarta;
   3. Melakukan pemetaan sumber daya (resource mapping) dosen/peneliti dan staf berdasarkan keahlian, keterampilan dan latar belakang pendidikan;
   4. Memperkuat kapasitas tema penelitian dosen/peneliti yang berkaitan dengan disiplin ilmu individual dan kolaboratif dalam rangka pengembangan program studi;
   5. Memperkuat budaya dan kemampuan penelitian bagi dosen mampu berkompetisi dan berkiprah lebih luas di kampus dengan menyediakan insentif berbasis hasil (merit-based incentives) dan kesempatan berbasis kemampuan/minat (expertise-based opportunities);
   6. Memperkuat kemampuan dosen/peneliti dan staf dalam manajemen dan penggunaan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) dalam pengajaran dan pelayanan;
   7. Memperkuat kapasitas kelembagaan dalam pengelolaan dan mutu jurnal atau penerbitan di lingkungan Fakultas Ushuluddin UIN Jakarta.

   
   

    
3. Penguatan kapasitas keterampilan, pembinaan bakat mahasiswa dan pengabdian pada masyarakat dengan cara:

   1. Peningkatan kreatifitas, prestasi dan akhlak mulia mahasiswa dengan Memperkuat budaya sopan santun, empati dan saling menghargai dalam pergaulan sosial di lingkungan Fakultas secara khusus dan Kampus secara umum;
   2. Memperluas ruang-ruang perjumpaan mahasiswa dengan kelompok atau cara pandang yang berbeda;
   3. Memperluas jaringan kerjasama di tingkat nasional dan internasional dalam pendidikan bagi mahasiswa;
   4. Memperkuat budaya membaca, meneliti dan menulis al-Qur’an mahasiswa;
   5. Memperkuat keterampilan seperti berbahasa dan kepemimpinan mahasiswa.