Bogor, USHUL NEWS – Dalam upaya meningkatkan kapabilitas literasi informasi dosen dalam menghadapi Era Society 5.0, Fakultas Ushuluddin (FU) UIN Syarif Hidayatullah Jakarta menggelar Workshop Dosen Tahun 2022. Kegiatan ini dihelat di Albero Convention Hotels & Resort, Pancawati, Kecamatan Caringin, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Selasa-Kamis (21-23/6/2022).

Workshop yang bertajuk “Meningkatkan Kapabilitas Literasi Informasi Dosen dalam Menghadapi Era Society 5.0 dalam Rangka Rekognisi Global Fakultas Ushuluddin UIN Syarif Hidayatullah Jakarta” ini dihadiri sekitar 70 dosen dan 20 orang dari Tenaga Kependidikan dan Volunter FU.

Kegiatan workshop ini akan menghadirkan 2 narasumber yang ahli di bidangnya, yakni Wakil Rektor Bidang Akademik UIN Sunan Kalijaga Prof. Dr. Iswandi Syahputra, S.Ag.,M.Si. yang akan menyampaikan materi tentang “Tantangan Komunikasi Pendidikan Era 5.0 dan Dosen Fakultas Ushuluddin UIN Bandung Irma Riyani, M.Ag.,Ph.D. untuk materi “Kiat Menulis Artikel dan Publikasinya di Jurnal Internasional”.

Ketua Pelaksana Kegiatan, Dr. Tien Rohmatin, MA, dalam laporannya mengatakan, tema ini dipilih dengan tujuan untuk meningkatkan pengetahuan dosen tentang tantangan dan karakteristik komunikasi pendidikan Era 5.0.

“Workshop ini diharapkan akan menambahkan keterampilan dosen dalam memanfaatkan kemajuan teknologi informasi, di antaranya meningkatkan penerapan teknologi pendidikan dari berbagai platform yang telah kita lakukan selama masa pandemik covid-19, seperti Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ),” katanya.

“Di sini juga kita akan membedah kurikulum kita untuk pengembangan learning management system kita. Tentunya ini untuk mendukung rekognisi global Fakultas Ushuluddin,” imbuhnya.

Antusiasme para dosen, Tien menambahkan, untuk ikut kegiatan ini merupakan keterpanggilan dari masing-masing dosen untuk ikut serta meningkatkan kualitas diri.

“Terutama pada Learning Management System. Di sini juga sangat terlihat kehangatan, keharmonisan dan kekompakan para dosen dan keluarga besar Fakultas Ushuluddin. Mari kita nikmati bersama momen spesial ini,” ujarnya.

“Terima kasih kepada para pimpinan yang telah menyetujui dan mendukung kegiatan ini. Teman-teman panitia yang telah bekerja keras, dan semua yang telah membantu. Saya bersyukur semua upaya keras ini membuahkan hasil yang baik sekali, sehingga kegiatan ini dapat teralisasi sesuai dengan rencana yang sudah dilakukan,” pungkasnya.

Dekan Fakultas Ushuluddin, Dr. Yusuf Rahman, MA dalam sambutan dan sekaligus membuka acara, mengapresiasi tim yang sudah menyukseskan kegiatan workshop dosen ini.

“Workshop dosen ini, selama kepemimpinan kami ini adalah yang pertama yang dilakukan secara offline, yang sebelumnya selama pandemik covid-19 tidak pernah dilakukan secara langsung. Terima kasih atas usulan dan kerja keras para panitia dan prodi,” ujarnya.

“Alhamdulillah, dengan bantuan prodi kita bisa melaksanakan juga berbagai macam workshop. Mungkin belum maksimal, tetapi paling tidak kita bisa berkumpul bersama disini dalam kegiatan yang penting dan positif ini,” lanjut dia.

Sebelumnya, Yusuf menambahkan, FU sudah melakukan review kurikulum baik yang kurikulum Program Studi, S-1 maupun S-2 secara online.

“Kita juga pernah melakukan workshop penyusunan RPS, meski hasilnya belum maksimal. RPS ini harapannya selalu diupdate setiap tahun, terutama penelitian-penelitian dosen agar diintegrasikan dalam RPS dan pembelajaran di kelas, menjadi bahan bacaan, kasus, perkembangan baru tema dan ilmu pengetahuan. Untuk kurikulum MBKM juga masih kita persiapkan sesuai pedoman dari UIN Jakarta,” paparnya.

Yusuf menjelaskan, akan ada juga kegiatan peningkatan literasi dosen, untuk mendukung IKU. Salah satunya adalah kegiatan-kegiatan untuk meningkatkan kapasitas dan kapabilitas dosen baik dalam pembelajaran, penelitian dan publikasi.

“Kita ingin agar kita semua bisa meningkatkan kualitas sehingga bisa juga meningkatkan Jabatan Fungsional (Jafung) kita. Dalam workshop ini, akan ada sesi di mana Wakil Dekan Bidang Akademik, Prof. Kusmana juga mencoba membahas terkait usulan Proposal Program Doktoral di Fakultas Ushuluddin,” katanya. (man)