Seleksi Magister Fakultas Ushuluddin UIN Jakarta: 41 Calon Mahasiswa Jalani Tes Wawancara Daring
Jakarta, Berita FU Online – Fakultas Ushuluddin (FU) UIN Syarif Hidayatullah Jakarta pada Kamis, 17 Juli 2025 menyelenggarakan Tes Wawancara sebagai bagian dari rangkaian Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru (SPMB) Mandiri untuk Program Magister. Pelaksanaan ujian dimulai pukul 08.00 - 13.00 WIB dan diikuti oleh sebanyak 41 peserta yang telah lolos seleksi administrasi.
Wakil Dekan I Fakultas Ushuluddin, Dr. Eva Nugraha, M.A., dalam keterangannya menyampaikan bahwa tes wawancara ini bertujuan untuk menilai kesiapan akademik dan motivasi studi para calon mahasiswa, serta menguji kelayakan dan relevansi proposal tesis yang mereka ajukan. Tes ini dilaksanakan secara daring (online), mencerminkan komitmen fakultas dalam menjaga kualitas akademik sekaligus adaptif terhadap perkembangan teknologi pendidikan.
Pelaksanaan tes wawancara dipimpin oleh Ketua Tim Penguji, Prof. Dr. Bambang Irawan, M.A., bersama jajaran penguji yang terdiri dari para akademisi dan pakar dari berbagai bidang di lingkungan Fakultas Ushuluddin, yaitu:
- Prof. Dr. Ikhsan Tanggok, M.A.
- Prof. Dr. M. Ridwan Lubis, M.A.
- Dr. Syahrullah, M.A.
- Dr. Bustamin, M.Si.
- Dr. Kholid Al Walid, M.Ag.
- Dr. Rifqi Muhammad Fathi, M.A.
- Dr. Abdul Wahid Hakim, M.A.
- Dr. Ala’i Najib, M.A.
- Dr. Rosmaria Sjafariyah Widjayanti, M.Si.
- Dr. Fardiana Fikria Qur’Any, M.Ud.
- Dr. Al Fadhli, M.Ag.
- Dr. Yuminah, MA.Si.
Berdasarkan jadwal resmi Penerimaan Mahasiswa Baru Tahun Akademik 2025, proses seleksi jalur mandiri untuk Program Magister dan Doktor dilaksanakan pada tanggal 14 - 17 Juli 2025. Rangkaian seleksi mencakup Tes Bahasa (ETIC dan TOAFL), Tes Potensi Akademik (TPA), dan Tes Wawancara. Adapun pengumuman hasil seleksi dijadwalkan pada 23 Juli 2025 melalui laman resmi spmb.uinjkt.ac.id.
Fakultas Ushuluddin menawarkan tiga Program Studi Magister, yaitu:
- Magister Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir,
- Magister Aqidah dan Filsafat Islam, dan
- Magister Studi Agama-Agama.
Ketiga program tersebut dirancang untuk menjawab kebutuhan pengembangan keilmuan Islam secara akademik, interdisipliner, dan kontekstual. Sejak awal pendiriannya, program magister ini telah melahirkan banyak alumni yang berkiprah di berbagai bidang profesi antara lain sebagai dosen, peneliti, mufasir, pendakwah, penulis, jurnalis, konsultan, aktivis sosial-keagamaan, penyuluh agama, serta profesional di berbagai lembaga pemerintah dan swasta, baik di dalam maupun luar negeri.
Dengan terselenggaranya proses seleksi ini, Fakultas Ushuluddin berkomitmen untuk terus mencetak lulusan magister yang unggul, kritis, dan berintegritas dalam mengembangkan khazanah keilmuan Islam dan menjawab tantangan zaman secara konstruktif. (Ishmatun Nisa)