Prodi SAA Bangun Kesadaran Ekologis Santri Lewat Kegiatan PKM
Tangerang Selatan, Berita FU Online — Program Studi Studi Agama-Agama (SAA) Fakultas Ushuluddin UIN Syarif Hidayatullah Jakarta melaksanakan kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) bertajuk “Membangun Kesadaran Ekologis Santri” di Pesantren Luhur Sabilussalam, Tangerang Selatan. Kegiatan berlangsung selama empat hari, mulai Rabu hingga Sabtu, 15–18 Oktober 2025.
Ketua Prodi Studi Agama-Agama, Lisfa Sentosa Aisyah, M.A., menjelaskan bahwa PKM ini mengangkat tema lingkungan sebagai bentuk kepedulian akademisi terhadap isu ekologi yang semakin mendesak.
“PKM yang diadakan oleh prodi ini bertujuan membangun kesadaran ekologis di kalangan santri. Kondisi lingkungan kita sudah memprihatinkan, dan perlu ada upaya penyadaran sejak dini, termasuk di pesantren,” ujarnya.
Lebih lanjut, Lisfa menambahkan bahwa isu agama dan lingkungan juga menjadi salah satu kajian penting dalam perkuliahan Prodi SAA. Melalui kegiatan PKM, teori tersebut diharapkan dapat diwujudkan dalam praktik sosial yang nyata.
Sementara itu, Sekretaris Prodi SAA, Wasil, M.A., menegaskan pentingnya keterlibatan santri dalam gerakan penyadaran ekologis.
“Dalam konteks ekoteologi, santri memiliki peran strategis karena mereka memahami ajaran agama. Melalui PKM ini, santri diharapkan mampu menginternalisasi nilai-nilai teologis tentang hubungan harmonis antara manusia, Tuhan, dan alam, lalu menerjemahkannya dalam tindakan nyata menjaga kelestarian lingkungan,” paparnya.
Kegiatan PKM ini mendapat sambutan positif dari pihak pesantren. Aghnin Khulqi, S.Hum., M.A., selaku pengurus Pesantren Luhur Sabilussalam, mengapresiasi tema dan pelaksanaan kegiatan tersebut.
“Program seperti ini harus terus dijaga. Temanya sangat relevan dan menunjukkan kepedulian akademisi terhadap isu lingkungan. Kegiatan ini berdampak positif, terutama bagi para santri,” ujarnya.
Antusiasme juga datang dari kalangan mahasantri. Helmi Fauzan, salah satu peserta PKM, mengaku mendapatkan banyak manfaat dari kegiatan ini.
“Saya sangat bersyukur atas kegiatan PKM ini. Pengenalan pentingnya ekologi membuat kami lebih sadar akan tanggung jawab menjaga lingkungan. Semoga kegiatan seperti ini terus berlanjut dan menjangkau masyarakat luas,” ungkapnya.
Sebagai penutup, kegiatan PKM diakhiri dengan aksi bersih-bersih dan penanaman pohon di lingkungan Pesantren Sabilussalam. Kegiatan tersebut melibatkan dosen dan mahasiswa Prodi Studi Agama-Agama, di antaranya Syaiful Azmi, M.A. dan Muria Khusnun Nisa, M.Ag., serta mahasiswa Dicky Darmawan, Eka Maulidya, Zalina Aulia Nuristifani, dan Khumairotul Mukhtariyah.
Melalui kegiatan ini, Prodi Studi Agama-Agama menegaskan komitmennya dalam mengintegrasikan nilai-nilai keagamaan dengan kepedulian ekologis, sekaligus memperkuat peran pesantren sebagai pusat penyebaran kesadaran lingkungan di masyarakat.
(Penulis: Wasil | Editor: Ishmatun Nisa | Foto: Prodi SAA)




