Ruang Metting Room FU, Ushul News Online, Fakultas Ushuluddin UIN Syarif Hidayatullah Jakarta kedatangan tamu dari Negara Iran Prof. Dr. Hassan Rahim Poun Azghadi dari Iran, dia berkunjung ke Kampus Pembaruan ini untuk memberikan kuliah umum tentang Rasionalisai Islam antara peluang dan tantangan. Kuliah umum ini dilaksanakan pada hari jum’at (18/11), Prof Hasan Rahim sebutan pendeknya disambut oleh pimpinan Fakultas Ushuluddin yang diwakili oleh Kepala Bagian Tata Usaha FU, Dra Lili Fakhriah.
Prof Hasan Rahim yang dikenal sebagai Ali Syariati dan Murthada Muthari masa kini menyampaikan berbagai materi seputar Filsafat, Tafsir dan Hadis. Dalam penyampaiannya ia memcoba membaca filsafat dari zaman klasik hingga filsafat modern yang didomonasi oleh filsafat Barat, Dia mengkritik kehadiran filsafat Barat dalam khsaanah kajian filsafat Islam, karena Barat baginya memcoba memisahkan antara nilai-nilai duniawi dan ukhrawi, sedangkan filsafat Islam memcoba menggabungkan antara keduanya.
Sedangkan, dalam masalah tafsir ia juga mngkritik hermeneutika penafsiran yang berkembang dikalangan para akademisi Islam, karena hermeneutika yang diadopsi mereka adalah hermeneutika yang digunakan untuk menafsirkan Injil sedangkan al-Qur’an dan Injil itu berebeda. Dia menawarkan agar penggunakan metode penafsiran dengan hermeneutika hendaknya merujuk ke hermenetika penafsiran yang sudah digunakan oleh ulama klasik dan ulama Islam lebih hebat ketimbang cenderikiawan yang ada di Barat. Dalam persoalan hadis Prof. Hasan juga menyingung problemitika yang terjadi antara hadis yang ada di Syi’ah dan Sunni, baginya pada awalnya tidak ada perbedaan, namun ada orang luar Islam yang mecoba untuk memecah belah kedua kelompok tersebut. hadis ada yang palsu dan banyak beredar di Masyarakat, pemalsuan hadis ini terjadi karena problematika Politik, kehadiran orang yang fanatik terhadap Muawiyahlah yang banyak memalsukan hadis. (LF/AB)