Forum Ngaji Gender FU Gelar Nobar & Bedah Film “Tuhan Ijinkan Aku Berdosa”
Ushul News – MUARA – Forum Ngaji Gender (FNG) merupakan salah satu kelompok diskusi mahasiswa di Fakultas Ushuluddin. Malam tadi berhasil menggelar Nonton Bareng (Nobar) “Tuhan Ijinkan Aku Berdosa” yang merupakan adapatasi dari Novel “Tuhan Ijinkan Aku Menjadi Pelacur” karya M. Dahlan Muhidin. Kegiatan ini berlangsung di Basement Fakultas Ushuluddin dan dihadiri kurang lebih 30 mahasiswa, baik dari Fakultas Ushuluddin maupun dari fakultas lain. Sabtu (16/11/2024).
Selain kegiatan nonton bareng, juga ada kegiatan Bedah Film yang di moderatori oleh Rifnah Najma (Mahasiswi Ilmu Tasawuf Angkatan 2022). Hadir juga sebagai pemantik, Siti Aisyah (Mahasiswi Aqidah Filsafat Islam Angkatan 2022) juga Muh. Arham (Mahasiswa Ilmu Hadis Angkatan 2022).
Kegiatan ini digelar dalam rangka peringatan 3 tahun Forum Ngaji Gender (FNG). Forum Ngaji Gender sendiri memang telah lama aktif kajian dalam isu-isu perempuan. Selain menguak dari sisi agama, film ini juga membuka tabir politik yang selama ini justru lebih dekat dengan perempuan. Tetapi naasnya perempuan tak pernah terlibat dari segi jabatan.
"Forum Ngaji Gender adalah rumah bagi siapapun yang merasa tersesat, dan rumah untuk siapapun yang ingin mencari dirinya. Seperti Kiran (Tokoh Utama Film) yang sedang mengembara mencari dirinya," tutur Founder FNG, Azhar Azizah dalam sambutannya yang diwakilkan oleh koordinator forum.
Kegiatan ini berlangsung selama kurang lebih tiga jam, dengan diskusi yang sangat interaktif.
"Dari Film tadi ada salah satu cuplikan foto Wiji Tukul dan Marsinah yang merupakan imbas dari kejahatan politik masa itu pula. Nah, itu merupakan salah satu gambaran dimana film ini latar belakangnya pada masa itu memang banyak terjadi kejahatan politik," jelas Aisyah dalam memantik diskusi bedah film.
Film ini juga sukses membawa penonton pada malam itu terpantik dan mengkritisi seorang tokoh utamanya yang bernama Kiran.(Hida/Man/FU)