Pengenalan Budaya Akademik dan Kemahasiswaan (PBAK) Humanistik 2025 Fakultas Ushuluddin UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dilaksanakan selama dua hari, Kamis–Jumat, 28–29 Agustus 2025. Kegiatan ini diikuti oleh seluruh mahasiswa baru Fakultas Ushuluddin dengan rangkaian acara yang edukatif, inspiratif, sekaligus humanis.

Hari Pertama dimulai sejak pukul 06.00 WIB dengan kedatangan dan absensi mahasiswa baru, disusul persiapan kegiatan bersama para astor dan mentor. Tepat pukul 07.30 WIB acara dibuka oleh MC tiga bahasa, dilanjutkan dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an, menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Hymne UIN, serta sambutan dari Ketua Panitia dan Ketua DEMA Fakultas Ushuluddin. Selanjutnya, Dekan Fakultas Ushuluddin Prof. Ismatu Ropi, M.A., Ph.D. secara simbolis membuka kegiatan PBAK Humanistik 2025.

Acara berlanjut dengan penampilan tari mahasiswi, doa pembuka, dan inspiring lecture dari Prof. Dr. KH. Said Aqiel Siradj, M.A. dengan tema “Berangkat dari Ushuluddin untuk Memimpin Bangsa.” Setelah itu, mahasiswa diperkenalkan dengan para pimpinan fakultas, mulai dari Dekan hingga para Wakil Dekan. Sesi berikutnya adalah pengenalan organisasi mahasiswa tingkat fakultas, termasuk SEMA, DEMA, serta berbagai Lembaga Semi Otonom (LSO) seperti ULC, URC, UDC, UKG, dan MUARA.

Memasuki pertengahan acara, Dr. Aktobi Ghozali, M.A. memberikan penjabaran kode etik, kemudian dilanjutkan sosialisasi IKALFU oleh Siti Nadhroh, M.Ag. Setelah ISHOMA di Masjid SC, kegiatan berlanjut dengan Bincang Ushuluddin Alumni menghadirkan dua tokoh, yakni Dr. KH. Muhammad Nur Hayid, S.Th.I., MM, serta Nong Darol Mahmadiah. Hari pertama ditutup dengan sesi mentoring, penugasan mahasiswa baru, dan kepulangan.

Hari Kedua kembali diawali dengan absensi dan persiapan. Agenda utama pada hari kedua adalah Pengenalan Program Studi serta seminar kolaboratif bersama kaprodi dan HMPS masing-masing jurusan. Setelah ISHOMA, mahasiswa mengikuti Sharing Session bertajuk “Konsistensi Melawan Lupa: Peran Mahasiswa dalam Menjaga Demokrasi dan HAM” bersama Maria Catarina Sumarsih. Selanjutnya, mahasiswa diberi ruang ekspresi melalui kegiatan Mimbar Bebas yang mengangkat isu-isu kemanusiaan.

Menjelang sore, acara dilanjutkan dengan penayangan after movie PBAK, pemberian penghargaan kepada mahasiswa baru berprestasi, serta doa penutup. Sebelum kepulangan, para mahasiswa dihibur dengan penampilan band “Ushuluddin Blue Stairs” dan ditutup dengan kegiatan operasi semut sebagai bentuk kebersamaan menjaga kebersihan lingkungan.

Dengan rangkaian agenda yang padat, PBAK Humanistik 2025 diharapkan mampu memperkenalkan budaya akademik Fakultas Ushuluddin, membangun identitas keilmuan, serta menanamkan nilai-nilai kemanusiaan kepada mahasiswa baru sebagai bekal menempuh studi di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.