54,5% Alumni Ushuluddin Sudah Bekerja, Tracer Study 2025 Jadi Sorotan Fakultas
54,5% Alumni Ushuluddin Sudah Bekerja, Tracer Study 2025 Jadi Sorotan Fakultas

Jakarta, Berita FU Online – Fakultas Ushuluddin UIN Syarif Hidayatullah Jakarta menggelar Rapat Tracer Study 2025 yang diselenggarakan oleh Pusat Karir UIN Jakarta. Acara berlangsung pada Rabu, 13 Agustus 2025 pukul 14.30–16.15 WIB di Ruang Meeting Lantai 4 Fakultas Ushuluddin.

Rapat dipimpin oleh Dekan Fakultas Ushuluddin, Prof. Ismatu Ropi, M.A., Ph.D, didampingi Wakil Dekan I Dr. Eva Nugraha, M.Ag, Wakil Dekan II Dr. Lilik Ummi Kalsum, M.A, dan Wakil Dekan III Dr. Aktobi Ghozali, M.A. Hadir pula Muhammad Kholis Hamdy, S.Sos.I., M.Int.Dev, Kepala Pusat Karir, para Kepala Program Studi, Sekretaris Program Studi, serta staf Pusat Karir.

Dalam pemaparan, Pusat Karir menjelaskan hasil Tracer Study terhadap alumni Fakultas Ushuluddin angkatan wisuda 131–134 (lulusan tahun 2024). Dari 501 wisudawan, sebanyak 301 alumni mengisi kuesioner dengan tingkat respons 60,08%. Responden terdiri dari 53,5% laki-laki dan 46,5% perempuan, dengan persebaran terbesar berasal dari Jawa Barat (84 orang), DKI Jakarta (75 orang), dan Banten (68 orang).

Berdasarkan status pasca kelulusan, 54,5% alumni telah bekerja, 9,6% berwirausaha (29 orang), 10,6% melanjutkan studi (32 orang), dan sisanya masih mencari pekerjaan. Sebagian besar alumni yang bekerja mendapatkan pekerjaan pertama sebelum lulus, mayoritas di sektor swasta, dengan posisi dominan sebagai staf/karyawan. Rata-rata pendapatan masih berada di bawah UMR, dan sebagian besar bekerja di skala lokal.

Untuk yang belum bekerja (76 orang), mayoritas memulai pencarian kerja kurang dari enam bulan setelah lulus. Sumber informasi pekerjaan paling banyak berasal dari internet/iklan online, diikuti relasi pribadi.

Di bidang kompetensi, alumni memberi penilaian tinggi terhadap kemampuan komunikasi (4,80), kerja sama tim (4,74), pengembangan diri (4,76), penggunaan teknologi informasi (4,64), serta etika (4,63). Nilai rata-rata keseluruhan kompetensi saat bekerja adalah 4,54, menunjukkan kesesuaian keterampilan lulusan dengan kebutuhan dunia kerja.

Dekan Fakultas Ushuluddin menekankan pentingnya hasil tracer study ini sebagai acuan perbaikan kurikulum dan strategi pembelajaran.

“Data ini adalah potret nyata kiprah alumni kita. Fakultas harus menjadikannya pijakan untuk menguatkan kompetensi lulusan, tidak hanya di bidang akademik, tetapi juga keterampilan hidup dan kerja,” ujar Prof. Ismatu Ropi.

Rapat ditutup dengan komitmen bersama untuk meningkatkan koordinasi antara fakultas, program studi, dan Pusat Karir agar pelaksanaan tracer study di tahun berikutnya lebih optimal, sekaligus mendukung peningkatan kualitas pendidikan tinggi di UIN Jakarta. (Ishmatun Nisa)

 

WhatsApp Image 2025-08-13 at 18.10.24 (1)

WhatsApp Image 2025-08-13 at 17.56.19

WhatsApp Image 2025-08-13 at 17.56.18 (2)

WhatsApp Image 2025-08-13 at 17.56.18 (1)

Tracer Study

 

Tag :